December rain and the crazy love (int.) |
Hujan masih saja setia dengan Desember. Air bergelimpah
dimana-mana. Bahkan di pipi mereka yang tengah dipusingkan dengan urusan cinta.
Entah bagaimana, di penghujung tahun 2015 ini cinta menjadi hal yang paling complicated. Ini bukan saja
terkait dengan diriku. Saya sudah merelakan segalanya. Membiarkan apa yang dulu
benar-benar pergi. Namun kali ini, complicatednya cinta hadir dari orang-orang
di sekitarku.
Ada begitu banyak masalah yang datang dari mereka. Mereka
saling cinta dan itu bersilangan. Ada yang menunggu waktu yang tepat, ada yang
tersakiti, ada yang tetap diam, ada yang pura-pura tegar, dan ada yang tak bisa
menerima kenayataan. Sudahlah, cinta memang susah untuk dipahami, dan melihat
mereka malah menjadi menambah kerumitan cinta itu sendiri.
Saya bukan penasehat yang baik dalam hal ini, namun saya
cukup dewasa untuk masalah saya sendiri. Biarkan 2015 berlalu dengan ceritanya.
Tahun berikutnya, bukankah kita telah berjanji tuk menjadi lebih baik ? kurasa
kita menginginkan hal itu. So take it easy guys.
Saya sendiri tak ingin berurusan dengan hal ini lagi. Ada
banyak list pekerjaan yang belum terselesaikan. Namun syukurnya, di penghujung
tahun ini I truly accept all. Waktu kita terlalu berharga untuk berlama-lama
dalam pesakitan. Face the bright future girls !
0 komentar :
Posting Komentar