Jumat, 18 Desember 2015

Seseorang di Balik Jendela

Jendela Tetangga 

Rumah ini milik seseorang di blok sebelah. Jaraknya cukup dekat dari kostku, bisa dibilang penghuninya adalah tetanggaku. Namun, rumah ini menyimpan tanya buatku. Bukan soal bentuk bangunan atau penghuninya. Hanya saja, jendela itu seperti sosok yang mengintai. Bukan curiga, hanya firasatku mengatakan demikian. Entah ada seseorang di baliknya, atau perasaanku saja.

Di kamarku sendiri hanya ada satu jendela. Jendela ini yang menyampaikan kabar padaku jika sedikitpun aku tak pernah melangkah pergi melewati pintu kamar. Jendelaku akan menyampaikan kondisi hari, apa cerah, hujan, berawan, ataukah panas. Jendelaku juga yang mengabarkan apa mas sayur lewat. Jendelaku juga yang memberitahu adakah tetangga depan yang tengah menikmati udara segar di balkon atau tidak.  Ia mengabarkan segalanya, bahkan menyampaikan salamku pada dunia. “Selamat Pagi” misalnya. Aku menyukai jendela ini, meskipun banyak mata yang mengintai. Kambaco (Iguana) juga senang nongkrong di bibir jendela ini. 




0 komentar :

Posting Komentar