Kamis, 17 September 2015

Ghost Hunt

 
SPR and Friends (int.)
Sebelumnya saya hanya menonton anime sesempatnya. Cuman Karena rindu, saya kembali mengisi waktu luang dengan sedikit menonton beberapa anime. Namun anime kali ini membuat saya tertarik. Dari judulnya pasti semacam pembasmi hantu. Di episode pertama, lalu ke episode ke dua, saya serasa pernah melihat adengan seperti itu sebelumnya. Ternyata saya perhatikan hingga akhir, beberapa cerita sedikit sama dengan novel yang selang dua hari saya baca. Ya, Co & Lockwood,  novel karangan Jonathan Stroud. 


Tersadar ketika agen ini, Shibuya Physic Research (SPR)  dimanageri oleh anak usia 17 tahun, Shibuya Kazuya. Belum lagi ditemani dengan dua asisten yang satu bernama Li, peranakan China, dingin, kaku, dan senyum pun ia tak sempat. Karakternya tak jauh beda dari Naru, sapaan akrab Kazuya. Lalu ada gadis 16 tahun, kelas 1 SMA, Tamiyama Mai. Seorang gadis yang tiba-tiba diangkat menjadi asisten lantaran suatu accident di sekolah tua. Waktu itu ia tak sengaja menyentuh kamera yang dipasang Li di sekolah tua itu. Dan tiba-tiba sebuah sekat kayu terjatuh. Namun dalam kejadian ini Mai tidak luka sedikitpun. Ia berhasil diselamatkan oleh Li. Oleh karena Li terluka, jadila Mai menggantikan Li dalam proyek sekolah tua itu.  Mereka bertiga, benar-benar memberikan penggambaran karakter dalam novel itu. 

Mai tentu tak senang dengan tugas yang harus dilakukannya di SPR. Namun ia tidak bisa menolak. Menolak pesona Naru yang selalu membuyarkan kefokusannya. Tiba saat tugasnya sebagai asisten pengganti selesai. Ada rasa kehilangan yang dialami Mai. Benar, ia merasa kehilangan sosok Naru dalam haari-harinya. Hingga  suatu pagi, ia mendapat telpon khusus dari Naru. Tanpa berbasa-basi, Naru meminta Mai untuk bekerja dengannya di SPR. Mai tak bisa megontrol rasa bahagiannya. Ia tidak sabar menanti hari-hari indah (versi dia) yang akan dilalui bersama Naru. Meski Mai sadar, Naru bukanlah tipikal cowok yang akan muda menyimpan rasa pada perempuan. Terkadang, Mai berpikir bahwa Naru bukan pria, lantaran sikapnya yang terlalu dingin. 

SPR dalam melaksanakan tugasnya selalu melibatkan tiga orang spiritual. Ada Takigawa Hosho (Biksu Budha), Matsuzaki Ayako (Seorang Miko), dan Brown John (Pendeta Katolik ). Tak ketinggalan seorang mediator roh yang juga merupakan selebriti, Masako Hara. Selain Mai, Masako juga tak dapat menutupi rasa sukanya pada Naru. Hingga ia tak pernah melewatkan kesempatan yang biasa membuatnya dekat dengan Naru. Salah satunya saat espisode cerita, pemurnian hantu yang patah hati di taman. Dimana sang hantu akan menguyur air bagi pasangan yang nampak mesra di taman tersebut. Ini lalu dimanfaatkan Masako untuk berduaan dengan Naru. Tentu ini membuat Mai jadi cemburu buta. Meski begitu, Naru sedikitpun tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia menyukai Masako, pun Mai. Iyalah, Naru mampu menyembunyikan perasaanya di balik wajah dinginnya. 

Anime dengan 25 episode ini memberikan pelajaran bukan hanya dalam hal pemurnian hantu, tapi juga penyebab hantu bergentayangan menghantui misalnya. Juga beberapa pemahaman ilmiah seperti membengkokan sendok, hingga kemampuan-kemampuan dapat merasakan kehadiran mereka (roh, red) di dunia manusia. So, watch this one guys. I recommend it for you !



0 komentar :

Posting Komentar