Sebelumnya saya hanya menonton anime sesempatnya.
Cuman Karena rindu, saya kembali mengisi waktu luang dengan sedikit menonton
beberapa anime. Namun anime kali ini membuat saya tertarik. Dari judulnya pasti
semacam pembasmi hantu. Di episode pertama, lalu ke episode ke dua, saya serasa
pernah melihat adengan seperti itu sebelumnya. Ternyata saya perhatikan hingga
akhir, beberapa cerita sedikit sama dengan novel yang selang dua hari saya
baca. Ya, Co & Lockwood, novel
karangan Jonathan Stroud.
Tersadar ketika agen ini, Shibuya Physic Research (SPR)
dimanageri oleh anak usia 17 tahun, Shibuya Kazuya. Belum lagi ditemani
dengan dua asisten yang satu bernama Li, peranakan China, dingin, kaku, dan
senyum pun ia tak sempat. Karakternya tak jauh beda dari Naru, sapaan akrab
Kazuya. Lalu ada gadis 16 tahun, kelas 1 SMA, Tamiyama Mai. Seorang gadis yang
tiba-tiba diangkat menjadi asisten lantaran suatu accident di sekolah tua. Waktu itu ia tak sengaja menyentuh kamera
yang dipasang Li di sekolah tua itu. Dan tiba-tiba sebuah sekat kayu terjatuh.
Namun dalam kejadian ini Mai tidak luka sedikitpun. Ia berhasil diselamatkan
oleh Li. Oleh karena Li terluka, jadila Mai menggantikan Li dalam proyek
sekolah tua itu. Mereka bertiga,
benar-benar memberikan penggambaran karakter dalam novel itu.
Mai tentu tak senang dengan tugas yang harus
dilakukannya di SPR. Namun ia tidak bisa menolak. Menolak pesona Naru yang
selalu membuyarkan kefokusannya. Tiba saat tugasnya sebagai asisten pengganti
selesai. Ada rasa kehilangan yang dialami Mai. Benar, ia merasa kehilangan
sosok Naru dalam haari-harinya. Hingga
suatu pagi, ia mendapat telpon khusus dari Naru. Tanpa berbasa-basi,
Naru meminta Mai untuk bekerja dengannya di SPR. Mai tak bisa megontrol rasa
bahagiannya. Ia tidak sabar menanti hari-hari indah (versi dia) yang akan
dilalui bersama Naru. Meski Mai sadar, Naru bukanlah tipikal cowok yang akan
muda menyimpan rasa pada perempuan. Terkadang, Mai berpikir bahwa Naru bukan
pria, lantaran sikapnya yang terlalu dingin.
SPR dalam melaksanakan tugasnya selalu melibatkan
tiga orang spiritual. Ada Takigawa Hosho (Biksu Budha), Matsuzaki Ayako
(Seorang Miko), dan Brown John (Pendeta Katolik ). Tak ketinggalan seorang
mediator roh yang juga merupakan selebriti, Masako Hara. Selain Mai, Masako
juga tak dapat menutupi rasa sukanya pada Naru. Hingga ia tak pernah melewatkan
kesempatan yang biasa membuatnya dekat dengan Naru. Salah satunya saat espisode
cerita, pemurnian hantu yang patah hati di taman. Dimana sang hantu akan
menguyur air bagi pasangan yang nampak mesra di taman tersebut. Ini lalu
dimanfaatkan Masako untuk berduaan dengan Naru. Tentu ini membuat Mai jadi
cemburu buta. Meski begitu, Naru sedikitpun tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa
ia menyukai Masako, pun Mai. Iyalah, Naru mampu menyembunyikan perasaanya di
balik wajah dinginnya.
Anime dengan 25 episode ini memberikan pelajaran
bukan hanya dalam hal pemurnian hantu, tapi juga penyebab hantu bergentayangan
menghantui misalnya. Juga beberapa pemahaman ilmiah seperti membengkokan
sendok, hingga kemampuan-kemampuan dapat merasakan kehadiran mereka (roh, red)
di dunia manusia. So, watch this one guys. I recommend it for you !
0 komentar :
Posting Komentar